Kalimatini adalah ruh mati dan hidupnya seorang muslim (wala tamutunna wa antum muslimun). Dengan pola pendidikan seperti ini, khususnya pendidikan agama di madrasah akan menemukan hakikat yang diinginkan dari pendidikan itu sendiri sehingga dengan sendirinya problematika pendidikan mendasar yang terjadi pada pendidikan akan teratasi.
Ittaqillah artinya – Seorang muslim yang rajin melaksanakan shalat Jumat tentu sudah tak asing dengan kata Ittaqillah atau ittaqullah pada saat khutbah berlangsung. Lalu apa yang disebut dengan ittaqillah atau ittaqullah? Simak ulasannya berikut ini. Kata-kata islami atau kalimat yang mengandung makna mendalam sering disampaikan pada momen khutbah shalat Jumat. Misalnya Amma Ba’du dan Ittaqullah. Keduanya sering kali dijumpai pada khutbah Jumat, karena memang keduanya memiliki arti yang bisa digunakan untuk khutbah sebagai kalimat pembuka atau penutup. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang ittaqillah artinya atau arti dari kata ittaqullah. Arti dari kata tersebut ternyata mampu membuat seseorang bergetar dan menangis ketika mendengarnya. Seberapa dahsyat kah kata tersebut? Simak sampai selesai artikel ini. Ittaqillah Artinya adalah?Ittaqillah Artinya? Mampu Membuat Orang MenangisIttaqillah Artinya? Penjelasan Taqwa oleh Rasulullah SAWSurat At Taghabun Ayat 16 Tentang TaqwaYuk, Subscribe Sekarang Juga!Hikmah dari Arti IttaqullahRelated posts Sumber Kata Ittaqillah artinya adalah “Bertaqwalah kamu dengan sebenar-benarnya taqwa”. Kata tersebut yaitu ittaqullah yang terkandung dalam surat Ali Imran ayat 102. Allah SWT berfirman يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ Latin Ya ayyuhalladzina amanu ittaqu allaha haqqa tuqatih, wa la tamutunna illa wa antum muslimun. Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” Ali Imran 102. Berdasarkan ayat tersebut dapat diketahui bahwa arti dari ittaqullah adalah taqwa yang sebenar-benarnya taqwa. Selain itu, kalimat ittaqullah juga memiliki makna keimanan yakni takutlah kepada Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Ittaqillah Artinya? Mampu Membuat Orang Menangis Sumber Mengutip dari ittaqullah memiliki makna yang begitu dahsyat dan mampu membuat orang yang mendengarnya menangis. Hal itu disampaikan oleh Syekh Ali Jaber Almarhum, beliau mengatakan bahwa orang shalih terdahulu jika mendengar kata ittaqullah maka langsung bergetar hati mereka. Selain itu jika mereka mendengar sekali lagi kata ittaqullah, langsung menangis mereka sekalian. Tak hanya itu ketika mereka mendengar kata ittaqullah lagi, maka mereka akan merasa takut kepada Allah SWT. Oleh karena itu, kalimat pada ayat 102 surat Ali Imran memiliki makna yang begitu dalam sampai-sampai mampu membuat hati seseorang bergetar. Itulah yang disebut dengan taqwa, karena taqwa merupakan salah satu bentuk taat seorang hamba kepada Allah SWT. Ittaqillah Artinya? Penjelasan Taqwa oleh Rasulullah SAW Sumber Selain apa yang disampaikan oleh Syekh Ali Jaber Almarhum pada salah satu video di kanal YouTube, adapun penjelasan taqwa menurut Rasulullah. Rasulullah SAW menjelaskan orang yang taqwa dan benar-benar bertaqwa kepada Allah SWT maka mereka secara sadar bahwa apa yang telah terjadi pada dirinya atas kehendak Allah semata. Dan apa yang telah luput dari dirinya memang kehendak Allah pula dan takkan pernah mengenai dirinya. Seperti halnya yang dijelaskan oleh sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Abbas, yaitu orang yang benar-benar taqwa yaitu seperti jihad yang benar-benar jihad tanpa dipengaruhi apapun. Jadi ittaqillah artinya atau ittaqullah memiliki makna yang sangat luar biasa sehingga keimanan pun bisa diukur dari ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT. Surat At Taghabun Ayat 16 Tentang Taqwa Sumber Penjelasan tentang taqwa tak hanya sampai di sana, Allah menurunkan surat At Taghabun ayat 16 yang menjelaskan tentang taqwa kepada Allah SWT. Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Allah SWT berfirman فَاتَّقُوا اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا وَاَنْفِقُوْا خَيْرًا لِّاَنْفُسِكُمْۗ وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ Artinya “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” Dari ayat tersebut dapat ditarik arti taqwa yaitu sesuai apa yang disanggupi. Dengan kata lain orang yang benar-benar taqwa adalah mereka yang sesuai dengan kemampuannya. Maka itulah yang disebut dengan taqwa yang sebenar-benarnya taqwa. Hikmah dari Arti Ittaqullah Sumber Apa yang sudah dijelaskan di atas bahwa ittaqillah artinya adalah taqwa dan takut kepada Allah. Jika Anda sudah menangis dan bergetar hati ketika mendengar kata tersebut maka bisa jadi Anda termasuk orang-orang yang bertaqwa. Dan ketaqwaan adalah sebuah hal yang berjalan pada kemampuan seseorang masing-masing. Sehingga itulah yang disebut dengan taqwa yang seutuhnya. Maka marilah bersama-sama agar selalu bertaqwa kepada Allah SWT agar mendapatkan pahala dan surganya Allah SWT. Demikianlah pembahasan mengenai ittaqillah artinya dan makna yang ada di dalamnya semoga bermanfaat untuk Anda. Jika ingin membaca quote motivasi lainnya, silahkan kunjungi situs Blog Evermos. Jika Anda ingin memiliki usaha tanpa memerlukan modal, caranya mudah banget. SIlahkan bergabung menjadi reseller Evermos dan dapatkan keuntungannya. Klik di bawah ya untuk bergabung. YUK, GABUNG DISINI! Related posts
YAA ayyuhalladziina amana ittaqullaaha haqqo tuqotih. Wa la tamutunna illa wa antum muslimun. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya. Dan, janganlah sekali-kali kamu mati, melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS Ali Imran: 102). Sepenggal ayat ini selalu kita dengar pada setiap khutbah-khutbah salat Jumat.
Oops Error... The Page You Are Looking For Couldn’t Be Found. You are experiencing technical issues. Please contact our support to get more information. Contact Support
Doamenuntut ilmu Allahumma aghnini bil ilmi artinya Ya Allah, kayakanlah diriku dengan ilmu. Berikut ini adalah bacaan doa menuntut ilmu yaitu Allahumma aghnini bil ilmi arab latin dan artinya. Baca Juga: La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin arab dan Artinya, Surat Al Anbiya ayat 87 Doa Nabi Yunus.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ آل عمران ١٠٢ yāayyuhāيَٰٓأَيُّهَاO youāmanūءَامَنُوا۟believe[d]!ḥaqqaحَقَّas is His righttuqātihiتُقَاتِهِۦthat He should be fearedwa-antumوَأَنتُم[while you]mus'limūnaمُّسْلِمُونَas MuslimsYaaa ayyuhal lazeena aamanut taqul laaha haqqa tuqaatihee wa laa tamoontunna illaa wa antum muslimoon ʾĀl ʿImrān 3102Sahih InternationalO you who have believed, fear Allah as He should be feared and do not die except as Muslims [in submission to Him]. Ali 'Imran [3] 1021 Mufti Taqi UsmaniO you who believe, fear Allah, as He should be feared, and let not yourself die save as Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran3 Ruwwad Translation Center4 A. J. Arberry5 Abdul Haleem6 Abdul Majid Daryabadi7 Abdullah Yusuf Ali8 Abul Ala Maududi9 Ahmed Ali10 Ahmed Raza Khan11 Ali Quli Qarai12 Ali Ünal13 Amatul Rahman Omar14 English Literal15 Faridul Haque16 Hamid S. Aziz17 Hilali & Khan18 Maulana Mohammad Ali19 Mohammad Habib Shakir20 Mohammed Marmaduke William Pickthall21 Muhammad Sarwar22 Qaribullah & Darwish23 Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri24 Wahiduddin Khan25 Talal Itani26 Tafsir jalalayn27 Tafseer Ibn Kathirالقرآن الكريم - آل عمران3 102Ali 'Imran 3102
hakkatukath, wala tamutunna illa wa antum muslimun iqs. ali imran:102), "ya ayyuha ladzina amanu ttakullah wakuluw kawlang sadida" (qs. al ahzab:70), "innaaa a'toenaa kal kausar, pentingnya arti perjuangan dan pengorbanan demi menggapai ridho allah swt, bukan perjuangan dan pengorbanan yg sarat
Dalam setiap khutbah-khutbah Jum’at, kita selalu diingatkan oleh sang Khatib, “ittaqullah, ittaqullah, ittaqullaha haqqa tuqatih.” Bertaqwalah kamu, bertaqwalah kamu, dan bertaqwalah kamu dengan sebenar-benar taqwa. Ya ayyuhalladzina amanu ittaqu Allaha haqqa tuqatih, wa la tamutunna illa wa antum muslimun. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa kepada-Nya. Dan janganlah sekali-kali kamu mati, melainkan dalam keadaan beragama Islam 3102. Demikianlah seruan taqwa yang selalu dan selalu kita dengarkan. Definisi takwa yang mudah, yang populer, dan yang sudah seringkali kita dengar adalah “menunaikan segala yang diperintahkan dan menjauhi segala yang diharamkan Allah”. Sedangkan pengertian sebenar-benar takwa, artinya adalah menjadikan Allah ditaati, tidak disanggah, diingat, tidak pernah dilupakan, disyukuri, tidak diingkari. “Tidak akan seorang hamba bertaqwa kepada Allah sebenar-sebenar taqwa sampai ia sadar bahwa apa yang menimpanya tidak akan meleset dari dia, dan apa yang luput dari dia memang tidak akan mengenainya”, demikian penjelasan Rasulullah. Adapun contoh tindakan taqwa yang benar-benar itu, seperti yang diceritakan oleh Ali ibn Abi Thalib dari Ibnu Abbas adalah berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad, tidak dipengaruhi, demi Allah, oleh celaan tukang cela dan berdiri untuk Allah dengan sikap adil, walau terhadap diri sendiri, bapak maupun anak’. Dalam kehidupan keseharian kita, implementasi dari sebenar-benar taqwa bukanlah persoalan yang ringan. Bukan saja bagi kita sekarang ini, tetapi juga bagi para sahabat. Karenanya, mengenai turunnya ayat ini, Ibnu Zaid berkomentar, “sudah datang perkara yang sungguh sangat berat’; lalu para sahabat berkata, siapa yang tahu batasnya?, siapa yang bisa mencapainya?” karena itu, Allah kemudian menurunkan ayat yang lain, “Bertaqwalah kepada Allah sejauh kalian mampu” 6416. Fattaqu Allaha mastatha’tum was-ma’u wa athi’u wa anfiqu khairan li anfusikum, wa man yuqa syukhkha nafsihi fa ula’ika humul muflihun. Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta’atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung 64116. Dalam kaitan ini, Zamakhsyari, pengarang kitab tafsir al-Kasysyaf menyatakan bahwa perintah taqwa dalam ayat “ittaqullaha haqqa tuqatih”, sebenar-benar taqwa di atas sama sekali bukan jauh lebih berat dibandingkan dengan perintah taqwa dalam ayat bertaqwalah kamu sejauh kalian mampu’. Sebab, “fattaqu Allaha mastatha’tum”, berarti bertaqwalah sedemikian rupa, sehingga kamu tidak meninggalkan satu hal pun yang sebenarnya kamu mampu’. Jika kita kembali pada dasar-dasar pembebanan ajaran islam taklif, bahwa Allah tidak mungkin memberikan beban kepada umat manusia kecuali yang mampu dilakukannya. Maka pembebanan kewajiban taqwa “ittaqu Allaha haqqa tuqatih” pada dasarnya tidaklah melampaui kemampuan yang dimiliki oleh seorang manusia. Jika demikian maka ayat yang kedua, yang menyatakan kewajiban taqwa “fattaqu Allaha mastatha’tum”, bukanlah penghapus terhadap ayat sebelumnya, tetapi hanyalah penegasan terhadap maksud dan kandungannya. Artinya, antara kewajiban taqwa sebenar-benar taqwa dengan kewajiban taqwa sejauh kemampuan kita pada dasarnya adalah sama. Kewajiban taqwa kita kepada Allah SWT adalah sejauh kemampuan yang kita miliki. Manakala kita telah bertaqwa kepada Allah dengan segenap kesungguhan dan kemampuan kita, maka itulah taqwa yang sebenar-benar taqwa. Wallahu A’lam bish-shawab.
Yaayyuhal-ladzina 'amanuttaqullaha haqqa tuqatihi wala tamutunna illa wa antum muslimun. (QS. Ali 'Imran : 102) Tafsir Ibnu Katsir dan arti Al Qur'an per kata; Kumpulan hadits shahih; EMPAT PULUH HADITS TENTANG FADHILAH AL QUR'AN; Dzikir pagi dan petang; ASMAUL HUSNA;
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri anfusinaa waminsayyi’ati amaalinnaa Manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudh lil falaa haadiyalah Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh. ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬﺎَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻻَ ﺗَﻤُﻮْﺗُﻦَّ ﺇِﻻَّ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢْ ayyuhal-ladzina 'amanuttaqullaha haqqa tuqatihi wala tamutunna illa wa antum muslimun.QS. Ali 'Imran 102 ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﺗَّﻘُﻮْﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻣِّﻦْ ﻧَﻔْﺲٍ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓٍ ﻭَﺧَﻠَﻖَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻭَﺑَﺚَّ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﺭِﺟَﺎﻻً ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ ﻭَﻧِﺴَﺂﺀً ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺗَﺴَﺂﺀَﻟُﻮْﻥَ ﺑِﻪِ ﻭَﺍْﻷَﺭْﺣَﺎﻡَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺭَﻗِﻴْﺒًYaa ayyuhannaasut taquuw rabbakumullazhiy khalaqakum min nafsiwwaahidatiw wa khalaqa minhaa zawjahaa wa bastyam minhumaa rijaalan kasthiyraw wa nisaa-'aa wat-taqullaahal-la dzhiy tasaa-aluuna bihii wal arhaam innallaaha kaana alaykum raqiybaa.QS. An-Nisaa’ 1ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻗُﻮْﻟُﻮْﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳْﺪًﺍ. ﻳُﺼْﻠِﺢْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮْﺑَﻜُﻢْ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻄِﻊِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟَﻪُ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻓَﻮْﺯًﺍ ﻋَﻈِﻴْﻤًﺎ. Ya ayyuhalladziina 'amanuu ittaquullaha waquuwluu qawlan sadiiydan. Yuslih lakum a'malukum wayaghfirlakum dzunuuwbakum waman yuti'i-llaha warosuulahu faqod faza fawzan 'adzhiiyma.QS. Al-Ahzaab 70-71ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ؛ ﻓَﺈِﻥَّ ﺃَﺻْﺪَﻕَ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﻬَﺪﻱِ ﻫَﺪْﻱُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻞَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﻭَﺷَﺮَّ ﺍﻷُﻣُﻮْﺭِ ﻣُﺤَﺪَﺛَﺎﺗُﻬَﺎ، ﻭَﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ﻭَﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟﺔٍ ﻭَﻛُﻞَّ ﺿَﻼَﻟَﺔٍ ﻓِﻲ ba'du, Fa inna asdaqol hadiitsi kitaabulloohi wakhoirul hadyii hadyu muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallam, wasyarrull umuuri muh da tsaa tuhaa wakulla muh da tsaatin bid'ah wakullah bid'tin dholaalalah, wakullah dhaalaatin fiyn segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang kita memuji-Nya, kita memohon pertolongan dan pengampunan dari-Nya, yang kita memohon dari kejelekan jiwa-jiwa kami dan keburukan amal-amal kami. Saya bersaksi bahwasanya tiada Ilah yang Haq untuk di sembah melainkan Ia Subhanahu wa Ta’ala dan tiada sekutu bagi-Nya serta Muhammad Shallallahu alaihi wa salam adalah utusan Allah Subhanahu wa ta’ala".“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan islam”.QS. Ali 'Imran 102.“Wahai sekalian manusia bertakwalah kepada Tuhanmu yang menciptakanmu dari satu jiwa dan menciptakan dari satu jiwa ini pasangannya dan memperkembangbiakkan dari keduanya kaum lelaki yang banyak dan kaum wanita. Maka bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah senantiasa menjaga dan mengawasimu”.QS. An-Nisaa’ 1.“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar niscaya Ia akan memperbaiki untuk kalian amal-amal kalian, dan akan mengampuni dosa-dosa kalian, dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka baginya kemenangan yang besar”.QS. Al-Ahzaab 70-71."Adapun selanjutnya sebaik baik perkataan adalah kitabullah Al Qur'an, sebaik baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam as sunnah hati-hatilah kalian dengan perkara baru, karena setiap perkara baru adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka". Pembaca Rahimakumullah, melalui Blog Pembuka Pintu Hidayah ini saya ingin ikut serta di dalam menyebarkan dakwah salaf Ahlussunnah wal Jama’ah. Semoga usaha yang kecil ini mendapatkan balasan yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan Semoga kami digolongkan ke dalam makna hadits Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, الدال على الخير كفاعله “Orang yang menunjukkan kepada kebaikan maka akan mendapatkan pahala seperti pelaku kebaikan tersebut.” Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka wa’atubu ilaikHR. Tirmidzi, Shahih.Artinya“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu”. "Pembuka Pintu Hidayah" ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ 🌼 ┊ 🌿 🌼 *🌿🌼 KELUARGA CINTA 🌼🌿* *SUNNAH 2* _*🍃✿ بــــــــارك اللـــه فيكـــم ✿🍃*_ * ゜ ゚. * ゜ ゚. * ゜ ゚. * ゜ ゚. *
AllahMost High tells us, saying, "O you who have believed"—ya ayyuha alladheena aamanu—"fear Allah continuously"—ittaqu allah haqqa tuqatihi—"and never, ever die unless you are in a state of wholehearted submission."—wa la tamutunna illa wa antum muslimun.
Uploaded byAzzam Ubaidillah 0% found this document useful 0 votes10 views2 pagesOriginal Titlekhutbah jumat2021Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes10 views2 pagesKhutbah Jumat2021Original Titlekhutbah jumat2021Uploaded byAzzam Ubaidillah Full descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
cqCd. g663exrxpk.pages.dev/648g663exrxpk.pages.dev/794g663exrxpk.pages.dev/235g663exrxpk.pages.dev/475g663exrxpk.pages.dev/969g663exrxpk.pages.dev/523g663exrxpk.pages.dev/34g663exrxpk.pages.dev/599g663exrxpk.pages.dev/551g663exrxpk.pages.dev/20g663exrxpk.pages.dev/467g663exrxpk.pages.dev/726g663exrxpk.pages.dev/146g663exrxpk.pages.dev/423g663exrxpk.pages.dev/313
arti wala tamutunna illa wa antum muslimun